Project musik kamar terbentuk pada tahun 2008 saat Aga Rasyidi mulai mencintai dan bereksperimen nada-nada down tempo melalui software FL Studio miliknya. Kemudian dirinya merekrut Yudhistira Abjani mengisi kekosongan pada bagian gitar. Proses pembentukan Mataharibisu dengan album perdana “Ruang Hampa Menuju Cahaya” (di tahun 2009 bersama Inmyroom Records) terbilang singkat. Sehingga musik mereka sempat diarahkan ke lo-fi/dreampop/shoegazing pada album kedua “Chorion Apolysis” (2011).
Kini, pada single terbarunya Mataharibisu berkolaborasi dengan Bhatara Bharan sebagai pengisi suara, mencoba re-intepretasi puisi karya Syarafina V. Alfiansyah yang menghasilkan sebuah single “Amsterdam -2º C”. Diawali sentuhan electronic minimalist berpadu dengan elemen ambient music, vokal Bhatara yang syahdu masuk diantara ruang kesendirian saat kita sedang merenung akan suatu hal. Sampai pada suara pianika menjemput sebagai tanda akhir dari kontemplasi atas bait-bait puisi yang tersusun. “You locked away our dream of a happy home, and hid it behind your stone wall beneath the dome. Did the weather get you? Was there ever a room for two? Does the truth scare you off? Or is it the good that does? Season may change, but emptiness remains. Spring may arrive, but it won’t be the same.”