Quantcast
Channel: いくつになっても美容について考えよう
Viewing all articles
Browse latest Browse all 148

ERK RMX – Melankolia Aghi Narottama

$
0
0

Gue belum pernah denger track original Melankolia dari Efek Rumah Kaca, gue cari-cari di kantor juga ngga ada yang punya, jadi gue ngga bisa ngebandingin versi remix sama versi bandnya.

Remix bikinan Aghi Narottama ini mempunyai pengertian yang sedikit berbeda dengan pengertian umum kita akan kata remix yang biasanya berarti versi dance dari sebuah lagu, namun bagi para pencari versi-versi lain sebuah lagu pasti penerapan sentuhan electronic seperti ini sudah tidak asing lagi, apalagi versi yang sudah didekonstruksi ulang sebagai sebuah intepretasi menyeluruh seorang seniman akan sebuah karya.

Pada track ini treatmentnya terdengar mengarah ke elemen-elemen drama, malah hampir teatrikal, terutama di bagian tengah lagunya; sebuah keputusan yang beresiko besar jika tidak ditangani secara cermat, apalagi bila materi yang ada juga sudah cenderung berwarna sama, seperti vokalnya Cholil Mahmud misalnya.

Dalam kasus ini, sayangnya resiko itu akhirnya terjadi. Yang kita dapatkan dalam versi remix Melankolia adalah parade momen-momen yang overdramatised, karena emosi kita terlalu diarahkan dan dimanjakan oleh bebunyian yang sifatnya menguatkan sesuatu yang sudah jelas, sejelas judul lagunya, yang dalam hal adalah ini karakter vokal Cholil dan melodi yang dinyanyikannya. Teatrikal sih memang, sinematik lah, tapi dalam hal ini jadi kaya sinetron sih jadinya. Andai saja bebunyian dan aransemen melankolis itu sifatnya lebih sebagai realm netral di mana suara Cholil bermain-main didalamnya, mungkin sebagai sebuah warna kuat dalam kanvas milik Aghi Narottama yang bernama RMX ini. Responnya terhadap lagu ini terlalu berlebihan di telinga gue, kebanyakan dibumbuin dan kurang tepat juga, kasarnya seperti dibilangin begini: “Gue bakal nyeritain loe cerita yang sedih nih, dan ini bagian sedihnya, ini part di mana loe harus ngerasa paling sedih”.

Setau gue cuma ada sedikit orang yang bisa seperti itu dan salah satunya bernama Bjork, or well at least produsernya beliau.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 148

Trending Articles